Punca sesak Nafas atau nafas pendek secara umum di bagi ke dalam dua kelompok, yaitu faktor psikis dan faktor peningkatan kinerja pernapasan. Namun inti dari pernapasan adalah oksigen yang dibutuhkan oleh tubuh dalam proses metabolisme sel. Berikut kami paparkan beberapa penyebab sesak nafas yang seringkali terjadi dan berbahaya bagi kesehatan:
Penyebab Sesak Nafas Secara Tiba-Tiba
Faktor Lingkungan - Lingkungan yang lembab disertai udara yang dingin bisa jadi penyebab terjadinya sesak nafas. Selain itu jika terlalu banyak serbuk sari (pollen) dari bunga juga bisa membuat nafas jadi sesak. Lingkungan yang banyak asap dan debunya juga bisa memicu sesak nafas yang berkepanjangan. Penumpukan partikel pada saluran hidung juga bisa disebabkan oleh asap rokok yang terkadang mampu mengurangi kadar suplai oksigen ke dalam tubuh.
Faktor Keturunan - Penyebab sesak nafas juga terjadi apabila seseorang sedari awal punya paru-paru dan organ pernapasan lain yang lemah. Orang dengan kondisi pernafasan yang lemah disarankan untuk tidak bekerja hingga terlampau lelah karena akan memperlemah kinerja organ pernapasan. Walaupun tubuh secara alamiah punya mekanisme perlindungan alami, namun akan terjadi beberapa reaksi tubuh seperti asma dan alergi. Gejala-gejala tersebut hadir sebagai pertanda bahwa tubuh sedang melawan penyakit.
Susunan Tulang - Susunan yang tidak normal dan keadaan otot yang tegang pada bahu atas akan mengakibatkan penghambatan kinerja sensor syaraf dari dan ke paru-paru dan jadi penyebab sesak nafas.
Kekurangan Cairan - Jika tubuh kekurangan cairan maka lendir pada saluran pernapasan dan paru-paru akan mengental dan menyebabkan sesak nafas. Kondisi seperti ini juga akan dimanfaatkan oleh bakteri untuk berkembang biak dan mengakibatkan gangguan pernapasan.
Emosi yang Tidak Stabil - Pada kasus seperti depresi, gelisah, dan ketakutan biasanya akan diikuti dengan masalah pada pernafasan. Biasanya orang yang terkena gejala seperti itu akan lebih sering menahan nafas atau menghirup udara terlampau sering dan sedikit-sedikit dan jadi penyebab sesak nafas misalnya pernafasannya terengah-engah. Jika gangguan psikis tersebut berlangsung dalam waktu yang lama akan mengakibatkan gangguan hormonal dan produksi kelenjar adrenal yang berhubungan dengan sistem imun tubuh. Sedari dini anak sebaiknya diberi pemahaman tentang cara pernafasan yang baik dan benar agar mendapatkan manfaatnya dalam jangka panjang sehingga berdampak positif pada fisik dan psikis seorang anak nantinya.
Cara Mengatasi Sesak Nafas
Jika sesak nafas menyerang, harus dilakukan pertolongan pertama karena nafas yang terganggu akan mengakibatkan ketidaknyamanan karena kurangnya pasokan oksigen ke dalam tubuh. Jika terus dibiarkan tanpa penanganan khusus, bisa menyebabkan kematian.
Jika anda seringkali mengalami sesak nafas, mungkin cara mengatasi sesak nafas ini bisa membantu meredakannya. Cara ini berupa latihan pernafasan yang bisa dilakukan sebanyak 2 kali sehari, dengan durasi 5 sampai 10 menit secara rutin.
Latihan pernafasan perut, berikut langkah-langkahnya.
- Ambil posisi baring dan sanggah kepala dengan bantal kemudian lutut ditekuk lalu perut dibiarkan rileks
- Berikan tekanan pada perut dengan meletakkan tangan di atasnya dengan dorongan yang perlahan namun kuat. Sementara tangan yang lain diletakkan di dada.
- Gunakan otot perut untuk menghembuskan nafas secara perlahan dari hidung. Angkatlah tangan dari perut ketika anda menarik nafas dan letakkan lagi saat anda menghembuskan nafas. Usahakan untuk tidak menggerakkan tangan yang lain dan tetap berada di dada.
Cara mengatasi sesak nafas juga bisa dilakukan dengan latihan pernafasan mulut sebagai variasi latihan pernapasan yang ada. Jika berkaitan dengan penyakit kronis seperti asma dan jantung anda bisa mengkonsumsi obat-obatan yang sesuai dengan kondisi tubuh, seperti obat sesak nafas alami. Ingatlah untuk menghindari pola hidup tidak sehat seperti kebanyakan begadang agarpenyebab sesak nafas bisa ditekan sedini mungkin.
No comments:
Post a Comment